Penentuan rotasi spesifik dan kadar
gula dengan polarimeter
A . Tujuan
2. Siswa akan dapat menggunakan polarimeter untuk menganalisa bahan secara fisikokimia
B . Dasar Teory
Polarisasi
adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu
arah getar . polarimetri adalah suatu cara analisa yang di dasarkan pada
pengukuran sudut putaran (optical rotation) cahaya terpolarisir oleh senyawa
yang transparan dan optis aktif apabila senyawa tersebut dilewati oleh sinar
monokromatis yang terpolarisir tersebut.
Senyawa
optis aktif adalah senyawa yang dapat memutar bidang getar sinar terpolarisir.
Zat optis ditandai dengan adanya atom karbon asimetris atau atom C kiral dalam
senyawa organic, contoh : kuarsa (SiO2) , fruktosa , dll .
Sedangkan
yang di maksud dengan cahaya terpolarisir adalah senyawa yang mempunyai satu
arah getar dan arah getar tersebut tegak lurus terhadap arah rambatnya .
Prinsip dasar polarimetris ini yaitu pengukuran daya putar
optis suatu zat yang menimbulkan terjadinya putaran bidang getar sinar
terpolarisir . pemutaran bidang terpolarisir oleh senyawa yang optis aktif ada
2 macam , yaitu :
2. Levo rotary (-) , jika arah putarnya ke arah kiri atau berlawanan dengan arah putar jarum jam.
C . Alat Dan Bahan
·
Alat
- Polarimeter
- Labu takar
- Test plate
- Vortex
- Alat-alat dari kaca
·
Bahan
- Larutan gula sampel dan standar gula
- Air suling bebas ion
- Na2Co3
- Indicator pp 1%
D . Cara Kerja
1. Pembuatan larutan D-glukosa
a.
10 gram glukosa (tepat) dilarutkan dalam 85 ml
air suling dalam labu takar 100 ml.
b. Tambahkan setetes demi setetes larutan bubuk na2co3 / nh4oh pekat
c. Penambahan diakhiri bila tetes larutan tersebut akan memberikan warna merah bila dibubukkan pada 2 tetes larutan indicator pp yang berada pada lempeng penguji (test plate)
d. Akhirnya di encerkan larutan tersebut dengan air suling sampai tanda tera kemudian di gojog.
b. Tambahkan setetes demi setetes larutan bubuk na2co3 / nh4oh pekat
c. Penambahan diakhiri bila tetes larutan tersebut akan memberikan warna merah bila dibubukkan pada 2 tetes larutan indicator pp yang berada pada lempeng penguji (test plate)
d. Akhirnya di encerkan larutan tersebut dengan air suling sampai tanda tera kemudian di gojog.
b. Isilah penuh tabung contoh dengan air suling , lalu tutuplah .
c. Tempatkan tabung contoh pada polarimeter semestinya
d. Putarlah analisator sedemikian rupa sehingga tampak atau didapat suatu bayangan lingkaran terang pada alat pengintai nya.
e. Tekan tombol zero pada polarimeter.
b. Kemudian masukkan ke dalam refrigenerator sampai suhu 20 c
c. Cucilah tabung contoh dengan air suling (dua kali)
d. Isilah tabung contoh dengan larutan D glukosa di atas
e. Teralah sudut putar terukur seperti di atas
f. Hitung rata – rata pengukuran derajat rotasi
g. Hitung rotasi spesifiknya
Perhitungan :
[α] = α . 100
d . C
[α] : rotasi spesifikα : rotasi sampel
d : panjang tabung ( dm )
C : konsentrasi ( gram / 100 ml )
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino & Hotel · 1.5-star eco-friendly hotel 구미 출장안마 near Harrah's Cherokee 여주 출장샵 Casino · 2.5-star Harrah's 진주 출장마사지 Cherokee Casino & 김천 출장안마 Hotel · 여주 출장샵 3